Jumat, 11 Juni 2010

TUGAS AKHIR SEMESTER TEKNOKOM - MAKALAH COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION


Pengaruh Penggunaan Blackberry
Sebagai Pengganti Alat Komunikasi Tatap Muka
Terhadap Hubungan Interpersonal Individu
Dosen :
Wisnu Widyananto
Disusun oleh :
ELSA L. LARASSATI
F1C008002
http://studiouscacca.blogspot.com/


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PURWOKERTO
2010




Bab 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
            
             Saat internet muncul pada penghujung abad ke 21, pengguna internet dan masyarakat luas masih mengidentikan internet sebagai perkembangan teknologi komputer atau “internet is tools not medium”. Anggapan inipun tidak menjadi hilang manakala booming fasilitas internet (e-mail, chatting dan browser) digunakan oleh banyak orang untuk berkomunikasi. Sisi ilmu komunikasipun nampaknya gagap dan bingung untuk memahami dan melihat fenomena internet ke dalam kajian konsep dan teori. Uniknya lagi, internet ternyata bukan sekedar menjadi alternatif media komunikasi saja, tetapi juga ikut membentuk pola-pola komunikasi baru. Bentuk atau pola komunikasi baru tersebut antara lain; sifat komunikasi bermedia berubah menjadi komunikasi yang interaktif, sifat komunikasi tidak lagi selalu synchronorous tetapi dapat pula bersifat asynchronorous, jarak ruang, waktu antara pengirim dan penerima pesan menjadi keniscayan untuk semakin tipis, serta konteks komunikasi berlangsung dalam dunia maya (virtual).
            Sampai saat ini tidak banyak yang mengkaji internet dalam prespektif ilmu komunikasi atau bahkan sebagai media komunikasi. Popularitas artikel dan publikasi ilmiahnya tenggelam di tengah keasyikan dan euforia fungsi dan peranannya sebagai suatu jaringan multi media. Bahkan, kontroversi mengkategorikan internet sebagai media massa atau personal hingga kini masih dalam perdebatan.
            Salah satu konsep mutakhir yang ditawarkan untuk melihat internet sebagai media komunikasi adalah konsep “computer mediated communications” (CMC). Konsep CMC yang ditawarkan oleh Jhon December (www.december.com) ini sebenarnya masih bersifat “mentah” dan cenderung menerjemahkn konsep CMC dari alur logika teknis jaringan internet. Apalagi konsep-konsep yang ditawarkan dalam CMC tidak melihat komunikasi melalui internet adalah bersifat virtual (maya). Konsep CMC juga tidak memberi penjelasan tentang level dan konteks komunikasi, unsur-unsur komunikasi yang
terlibat serta model yang berlaku dalam komunikasi menggunakan internet.
            Gejala dan kebiasaan menggunakan komputer untuk berkomunikasi biasa disebut CMC alias computer mediated communication (komunikasi yang diperantarai oleh komputer). Termasuk dalam CMC adalah kebiasaan menggunakan Internet, seperti mengirim e-mail, chatting, menjadi anggota mailing list, browsing, googling, dan sebagainya.
            Penelitian tentang perilaku manusia dalam CMC pun belakangan marak, terutama yang ingin menyelidiki pengaruh teknologi terhadap hubungan antar manusia dan persepsi seseorang terhadap orang lainnya. Penelitian-penelitian ini menjawab rasa penasaran tentang perbedaan antara CMC dan komunikasi tanpa perantara (face to face). Aspek yang menjadi fokus penelitian semacam ini adalah interaksi sosial antar manusia. Asumsi dasar tentang CMC, yaitu sebuah situasi komunikasi yang mengurangi peluang seseorang untuk menangkap tanda-tanda komunikasi dari orang yang terlibat komunikasi dengannya. Ini biasa disebut dengan kondisi “reduced cues“.
            Maksudnya, dalam komunikasi di Internet, terutama jika menggunakan teks (e-mail, chat tanpa web-cam, dan mailing list), seseorang tidak dapat menangkap gerak-gerik, raut muka, nada suara, dan hal-hal semacam itu. Dalam kondisi komunikasi yang minim tanda-tanda personal tentang orang lain, maka seseorang terpaksa mengandalkan kemampuan kognitifnya sendiri, dan lebih berkonsentrasi kepada dirinya sendiri.
            Pada saat yang sama, seseorang yang terlibat dalam komunikasi lewat Internet juga terdorong untuk selalu mencari sebanyak mungkin indikasi tentang orang lain yang diajaknya berkomunikasi. Setidaknya, ia akan berusaha mengetahui, dari kelompok sosial manakah orang lain yang berkomunikasi dengannya itu. Di ruang chat, seringkali seseorang menghabiskan banyak waktu untuk memastikan siapa gerangan “lawan chat”-nya dengan bertanya tentang usia, lokasi, jenis kelamin, apakah sudah bekerja, hobbinya apa, dan sebagainya. Jadi, di tengah keterbatasan tanda-tanda personal, seseorang yang terlibat CMC akan mengandalkan tanda-tanda sosial.
            Hubungan antar media komunikasi elektronik dengan manusia sebagai penggunanya telah banyak dibahas dalam berbagai penelitian komunikasi. Beberapa diantaranya adalah efek media tersebut terhadap penggunannya dilihat baik mulai dari persepsi, sikap dan tingkah laku. Berbagai efek media, baik negatif atau positif, terhadap khalayak penggunanya memang menjadi satu hal yang sering dikaji dalam bidang ilmu komunikasi. Dan hasilnya adalah berbagai teori yang menyangkut efek media serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Mengambil tema tersebut karena melihat semakin banyaknya pengguna media komunikasi elektronik untuk memudahkan mereka berkomunikasi tanpa harus bertatap muka salah satunya menggunakan Blackberry. Blackberry seakan-akan merupakan trend baru yang harus diikuti oleh masyarakat saat ini. Blackberry yang telah mengubah cara berkomunikasi dan mempermudah penggunanya dalam mengakses internet, menjadi smartphone yang paling popular saat ini di berbagai kalangan. Hal tersebut lah yang menjadi salah satu faktor saya memilik tema tersebut untuk menunjukan pengguna Balckberry menggunakan fitur internet untuk berkomunikasi khususnya mengirim pesan. Berikut ini akan dibahas mengenai efek media komunikasi elektronik khususnya Blackberry, komputer terhadap komunikasi interpersonal penggunanya.


B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, makan rumusan masalah yang akan diambil yaitu bagaimana penerapan teori CMC pada penggunaan media komunikasi Blackberry dan pengaruhnya terhadap pola komunikasi masyarakat pengguna Blackberry.
 

Bab II
Pembahasan

A. Computer Mediated Communications (CMC)

Kini internet telah menjadi salah satu mediator manusia untuk saling berkomunikasi dan berhubungan, atau yang disebut Computer Mediated Communications (CMC), yaitu interaksi antar manusia melalui teknologi computer. Berdasarkan definisi John December (1997), yang dimaksud dengan Computer Mediated Communications adalah proses komunikasi manusia dengan computer, melibatkan orang-orang, berada dalam konteks yang terbatas, dan saling berkaitan dalam proses membentuk media untuk tujuan yang beraneka ragam. Sedangkan Susan Herring (1996) memberikan definisi klasik Computer Mediated Communications, yaitu komunikasi yang mengambil tempat antara manusia melalui alat komputer (Thurlow, Lengel, & Tomic, 2004). Dan dengan perkembangan waktu dan era modernisasi, keberadaan internet benar-benar menjawab dan mengaplikasikan defines-definisi CMC di atas.
Menurut pakar Computer Mediated Communications yaitu Joseph Walther dan Malcolm Parks, berikut merupakan bentuk teknologi internet yang cenderung menarik di Computer Mediated Communications (Thurlow, Lnegel, & Tomic, 2004) : (a). Email, listserve dan mailing list, (b). Newsgroup, bulletin board dan blog, (c). Internet relay chat dan instant messaging, (d). Metaworld dan visual chat, (e). Personal homepage dan webcam.
Dan saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan media online yang membuka sarana atau wadah untuk menggalakan tren CMC ini kepada khalayak luas. Diantaranya Yahoo. Google, Hotmail, MSN, Friendster, MySpace, Facebook, Kaskus, Detik, Gmail, MIRC, Wikipedia, Twitter dan lain-lain.
Seperti yang kita ketahui bahwa Computer Mediated Communications (CMC) adalah istilah yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar dua orang atau lebih yang dapat saling berinteraksi melalui computer yang berbeda. Hal yang dimaksud di sini bukanlah bagaimana dua mesin atau lebih dapat saling berinteraksi, namun bagaimana dua orang atau lebih dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan alat bantu komputer melalui program aplikasi yang ada pada komputer tersebut. Dengan ini dapat diketahui, bahwa yang diperlukan partisipan CMC dalam menjalankan komunikasi dengan komunikannya harus melibatkan dua komponen, yaitu computer dan jaringan internet. Sebenarnya, bukan hanya computer dan jaringan internet saja, namun dalam computer tersebut harus terdapat program atau aplikasi tertentu yang memungkinkan komunikator untuk berinteraksi dengan komunikannya. Sebut saja Instant Messenger, pada era globalisasi ini, Instant Messenger sudah semakin mendunia. Seperti yang sedang marak saat ini, Yahoo Messenger, MSN Messenger, Google Talk Messenger, ICQ, dan lain sebagainya. Hal ini membuat CMC semakin mempunyai pengaruh besar dalam membentuk komunikasi yang efektif di dunia internet. Fenomena-fenomena lain di dalam CMC juga terjadi setelah terdapat teknologi 3G, Mobile Phone, Smart Phone, Personal Digital Assistant, dll.
Dalam memasuki era globalisasi, dimana CMC menjadi suatu gebrakan baru di dunia teknologi komunikasi, partisipan CMC harus mempunyai keahlian dalam menggunakan komputer, dan mengetahui tentang settingan aplikasi dari media yang digunakan, kita ambil contoh Instant Messenger yaitu Yahoo Messenger. Dalam Yahoo Messenger, terdapat berbagai macam fitur-fitur yang berguna, seperti webcam (video camera), voice mail, yahoo talk, dan sebagainya. Minimal, para partisipan harus mengetahui bagaimana cara menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Yahoo Messenger. Hal ini dianggap sangat penting, apalagi ketika kita sedang melakukan bisnis lintas budaya dengan orang lain. Jika kita tidak mengerti hal-hal kecil seperti itu, maka lawan bisnis kita akan menganggap kita kurang mempunyai kredibilitas yang baik. Hal ini akan merusak reputasi kita sebagai seorang partisipan CMC.
Dalam CMC, kita juga harus mengenal psikologis komunikan. Ini sangat penting diketahui oleh para partisipan CMC. Kita harus mengenal efek yang ditimbulkan oleh Internet yaitu :
1.      Antisocial Behavior
Merupakan bentuk perilaku yang berlawanan dengan norma social yang berlaku di masyarakat, yang meliputi pelanggaran hukum maupun perilaku menyimpang. Berdasarkan penelitian, penggunaan komputer terutama game yang mengandung kekerasan akan memberikan efek yang sama dengan terpaan kekerasan yang ditampilkan di televisi. Hal ini akan membuat anak tidak dapat membedakan antara dunia nyata dan maya sehingga kekerasan dapat dipraktikkan dan menjadi hal yang biasa dalam kehidupannya sehari-hari.
Studi-studi eksperimental memperliatkan bahwa games komputer yang mengandung kekerasan sama bahayanya dengan kekerasan yang ditayangkan di televisi. Studi lain juga menemukan bahwa video games mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk memicu anak-anak untuk melakukan kekerasan dibandingkan dengan kekerasan di televisi maupun di kehidupan nyata.
Sementara itu pada pria dewasa, konsumsi pornografi akan menyebabkan mereka mempunyai keinginan untuk mengekspresikan perilaku negatif kepada lawan jenisnya dan mengakibatkan meningkatnya kekerasan seksual. Dalam hal ini terpaan pornografi di internet akan menyebarluaskan praktek seksual yang menyimpang karena pornografi di internet seringkali menampilkan kondisi dimana pria dapat dengan sesuka hati melakukan kekerasan seksual pada lawan jenis, sementara itu lawan jenis ditampilkan tampak menikmati perlakuan kasar teman prianya.
2.      Computer anxiety
Penelitian lain lebih berfokus pada penggunaan disfungsi yang terjadi pada computer itu sendiri, daripada kepada efek dari isinya. Computer anxiety, atau yang sering disebut dengan cyberphobia dan computerphobia, merupakan ketakutan akan computer itu sendiri. Hal ini mengakibatkan vertigo dan keringat dingin. Ketakutan lain misalnya takut merusak jika menekan tombol yang salah, cemas akan efek social dari computer, dan ketakutan pada kegagalan pribadi. Phobia ini banyak diderita oleh wanita dan orang-orang yang memiliki kemampuan matematika yang kurang baik.
3.      Addiction
Kemampuan komputer untuk menampilkan audio dan visual secara interaktif membuat penggunanya untuk terus kembali dan menggunakannya, baik sebagai hiburan maupun sebagai pemenuhan kebutuhan dalam mencari informasi. Pengguna komputer terutama anak-anak cenderung ”ketagihan” ketika mereka mulai mengenal permainan komputer. Mereka asyik bermain, berpetualang di dunia maya dan melupakan tugas-tugas dan kehidupannya di dunia nyata. Pengguna yang mengkonsumsi komputer diatas 4 jam termasuk dalam kategori heavy sehingga berpotensi untuk menjadi pecandu teknologi ini. Apabila sudah mengalami kecanduan, maka penggunanya tidak tanggung-tanggung untuk menghasbiskan uang dan melakukan apapun demi mendapatkan dan terus memperoleh akses terhadap komputer dan internet.
Resiko lain dari computer adalah internet addict yang dilator belakangi oleh kemampuan media computer dalam berinteraksi dan merespon gerakan pengguna, baik dengan melakukan apa yang kita inginkan maupun tidak. Itu yang membuat sebagian orang ingin kembali menggunakannya, menimbulkan perilaku ketagihan.
Bukti dari perilaku ini adalah bangkrutnya orang-orang dewasa karena terlalu banyak bermain interactive game di internet. Problem ini menyebar dengan adanya kecenderungan melakukan judi, misalnya dengan liga olahraga fantasi di internet. Para peneliti menyarankan bahwa gejala dari internet addiction merupakan indikasi dari formasi media habbit.
           
            CMC menjadi hal yang sangat penting untuk dijadikan sebuah pengetahuan. Karena terlihat dari sisi fenomenal yang terjadi dalam masyarakat, bahwa media teknologi komputer kali ini sudah sangat marak, bahkan dapat dilihat dari kebangkrutan PT.Pos Indonesia dikarenakan teknologi instant sudah melewati batas dunia nyata. Hal ini menjadi penting, karena masyarakat menganggap untuk berkomunikasi dengan dunia tidak perlu susah dan tidak perlu lagi mahal. Hanya dengan sekejap saja, kita dapat menggapai komunikasi yang kita inginkan dengan menggunakan CMC.
            Bahasa adalah alat yang sangat penting dalam melakukan komunikasi. Komunikasi sangat membutuhkan bahasa untuk berinteraksi satu sama lain. Lalu bagaimana jika kita menemukan hambatan dalam berbahasa? Banyak orang berkata bahwa lambang komunikasi menjadi peran yang penting dalam berinteraksi dalam CMC. Lambang komunikasi, dapat kita jadikan patokan dalam berkomunikasi. Lambang komunikasi verbal maupun nonverbal dapat kita lakukan. Misalnya, kita dapat menggunakan gambar-gambar yang lazim dan dapat dimengerti, atau pun kita dapat menggunakan isyarat. Namun, sebelum menggunakan lambang-lambang tersebut, kita harus mengenal dulu budaya seseorang yang akan kita ajak berkomunikasi. Kita harus belajar tentang komunikasi lintas budaya, sehingga kita mengerti bagaimana cara berkomunikasi secara nonverbal (isyarat, dan gambar-gambar), dengan seseorang yang akan kita ajak berkomunikasi. Pengetahuan yang minim tentang budaya akan membuat kita mengalami miss communication. Hal ini harus dihindari dalam komunikasi, karena efeknya sangatlah fatal. Walaupun banyak simbol dan lambang yang dapat kita gunakan, namun bahasa adalah lambang komunikasi verbal yang sangat efektif untuk mencapat komunikasi yang efektif pula. Setidaknya, kita harus dapat menggunakan bahasa inggris sebagai jembatan bahasa.
            Pesan yang tertunda, atau terhambat waktu harus dipilih dan disampaikan agar tetap segar. Caranya, kita harus mengetahui bagaimana cara mengemas pesan tersebut dengan baik. Pertama-tama, kita harus mengetahui, siapakah komunikan kita. Tentu saja, kita melakukan survei dan observasi terlebih dahulu. Karena kita berbicara tentang CMC, yaitu dengan menggunakan media teknologi komputer, maka kita dapat mencari informasi melalui internet tentang komunikan yang kita tuju. Kedua, setelah mengetahui komunikan yang akan kita tuju, kita harus membuat outline pesan yang akan kita kemas sesuai dengan segmentasi yang akan kita tuju. Tentu saja, dalam tahap ini kita dituntut untuk memilih kata-kata yang sesuai, dan kalimat yang baik. Terakhir, kita harus melihat segi estetika, dimana segi estetika atau keindahan sangat diperhitungkan dalam komunikasi. Ketiga hal ini sangat penting dalam mengemas pesan yang segar. Keterhambatan waktu sering terjadi dalam dunia komunikasi teknologi CMC. Maka dari itu, pesan harus selalu di olah sehingga tetap menarik hati komunikan.
            Konsep penting adalam teori ini adalah presence (kondisi psikologis dimana obyek virtual yang dibentuk oleh computer diperlakukan seperti obyek nyata) dan social presence (kondisi dimana actor sosial mendapatkan pengalaman sesuai dengan isyarat atau lambing-lambang social yang terdapat dalam berbagai media komunikasi). Social presence dikatakan tinggi jika apa yang ditampilkan di computer ataupun internet mampu menyampaikan tidak hanya teks dan grafis tetapi juga audio visual dan kemampuan tatap muka dimana pengguna dapat berinteraksi secara langsung, 2 arah, serta keterlibatan komunikasi interpersonal kedua belah pihak dapat menggantikan komunikasi langsung. Contohnya pada video conference 2 arah melalui teknologi streaming maupun internet.
            Sementara itu, fasilitas komunikasi seperti e-mail yang hanya mampu menampilkan teks dan grafis digolongkan dalam social presence yang rendah. Walaupun demikian, konsumsi masyarakat terhadap e-mail dapat dikatakan lebih besar dibandingkan dengan video conference. E-mail merupakan medium yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang dapat dipakai secara efektif untuk bertukar informasi antar individu atau kelompok.

B. Komunikasi Interpersonal


Komunikasi interpersonal disebut juga komunikasi di antara dua orang. Komunikasi interpersonal adalah mengenai bagaimana seseorang merespon pesan satu sama lain, dalam berbagai situasi dan kondisi, serta bagaimana berkomunikasi melalui cara-cara seseorang menggunakan bahasa tubuh dalam sebuah kegiatan komunikasi interpersonal seperti percakapan. Dalam sebuah hubungan interpersonal tersapat enam karakteristik, yaitu keunikan dimana setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda beda dan unik. Uang kedua yaitu tak tergantikan, karena hubungan interpersonal itu unik, makan tidak tergantikan oleh orang lain. Karakter yang ketiga yaitu saling ketergantungan antara sati individu dengan individu lainnya, dalam hubungan interpersonal, kehidupan seseorang mempengaruhi diri orang tersebut. Karakteristik yang keempat yaitu pengungkapan, seseorang lebih nyaman dalam berbagi pikiran-pikiran dan perasaan. Karakteristik yang kelima adalah dimana komunikasi dalam sebuah hubungan interpersonal mengartikan penghargaan yang diterima sebagai kualitas hubungan itu sendiri. Karakteristik yang keenam yaitu kelangkaan, hubungan interpersonal adalah sesuatu yang langka, jarang didapat, karena seseorang tidak dapat menjalin hubungan personal dengan semua orang yang dikenal dan ditemuinya.
C. Fasilitas Internet dalam Blackberry

Mengambil tema tersebut karena melihat semakin banyaknya pengguna Blackberry saat ini. Blackberry seakan-akan merupakan trend baru yang harus diikuti oleh masyarakat saat ini. Blackberry yang telah mengubah cara berkomunikasi dan mempermudah penggunanya dalam mengakses internet, menjadi smartphone yang paling popular saat ini di berbagai kalangan. Hal tersebut lah yang menjadi salah satu faktor saya memilik tema tersebut untuk menunjukan pengguna Balckberry menggunakan fitur internet untuk berkomunikasi khususnya mengirim pesan.
Dewasa ini, arus informasi dan kecepatan sangat dibutuhkan dunia pekerjaan. Khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, dimana penduduk kota-kota besar adalah mereka yang sangat membutuhkan arus informasi yang cepat. Di Negara ita, biaya telepon (PSTN) baik local maupun interlokal masih dikenakan tariff permenit. Sedangkan, di Negara lainnya biasanya dikenakan tarif satu untuk semua. Salah satu masalah ini, diselesaikan dengan Blackberry, dengan satu gadget yang dapat menjangkau email dan berbagai aplikasi yang dapat menunjang pekerjaan Anda, walaupun tidak tuntas masalahnya. Tetapi Blackberry sedikit menyelesaikan masalah tersebut.
Blackberry, dikembangkan oleh sebuah perusahaan canada yaang hingga saat ini, tidak banyak yang mengetahui namanya. Tidak seperti merk-merk smartphone lainnya. Pembuatnya adalah research in Motion (RIM). Perusahana inididirikan oleh seorang imigran Yunani di Canada bernama Mike Lazaridis. Pada walnya Blackberry ingin diberi nama Pocket Link. Namun karena mempertimbangkan nama yang akrab dan cerdas akhirnya disebut Blackberry.
Push Email, Instant Messaging, Blackberry yang biasanya disebut BB, menggabungkan berbagai cara berkomunikasi pada sebuah telepon genggam. Email, instant messaging dan aplikasi komunikasi lainnya, seperti update situs sosial seperti Twitter, Facebook, friendster dan lain sebagainya.
Push email, email ada salah satu komponen penting daam berkomunikasi. Apalagi bagi mereka yang bekerja, umumnya email dari client dan email yang kit abaca mengambil dari server. Dengan BB email-email anda dari beberapa sumber dapat didorong ke BB Anda. Jadi, seperti layaknya mendapat SMS.
Instant Messaging atau yang biasa dikenal dengan IM, BB dapat dikategorikan sebagai smartphone, BB dapat diinstal dengan berbagai aplikasi ytang mendukungnya. Salah satu kategori aplikasi yang terpenting di BB ada IM atau instant Messaging, Contohnya adalah penggunaan YM, MSN, Google Talk dan AIM. Apabila anda menggunakan account tersebut, Anda dapat melakukan Chatting pada BB Anda.
Inbox dan Pesan, untuk setiap email yang Anda masukan ke BB Anda, mereka akan memiliki sebuah lambang atau simbol tersendiri untuk mengakses, sehingga memudahkan Anda dalam mengakses berbagai jenis pesan yang masuk.
Web and Walk atau Web browsing, adalah sebuah aplikasi dimana anda dapat mengakses internet dari BB Anda.
Selanjutnya, BB memiliki PIN tersendiri yang berbeda pada setiap ponselnya, PIN ini seperti ID (atau bisa disebut nomor identitas) yang dapat dihibungkan langsung dengan BB lain, jadi anda bisa chat sepanjang waktu tanpa batas dengan bertukar PIN.
Semua hal tersebut dapat Anda nikati jika Anda memilliki Blackberry, yang dibutuhkan hanya BIS (Blackberry Internet Service) dengan mendaftar kepada provider telepon Anda.
Fitur Blackberry Messanger pada Blackberry
Blackberry Messenger memberikan kepada para pengguna Blackberry tampilan dan rasa program-program pesan instan desktop pada Blackberry. Blackberry Messenger digunakan untuk mengobrol dengan pengguna Blackberry lainnya dalam format pesan instan yang mudah digunakan. Program ini dirancang untuk mendukung obrolan-grup, menampilkan status ketersediaan kontak dan melacak status pengiriman pesan.
Fitur E-Mail pada Blackberry
Email adalah sistem komunikasi antar komputer yang memungkinkan pertukaran informasi berbasis text untuk dipertukarkan secara elektronik. Seiring dengan perkembangan teknologi, email kemudian memungkinkan pertukaran file digital melalui lampiran (attachment) email. Cepat, murah, dan mudah digunakan menjadi kelebihan email yang dapat  membuat email menjadi bentuk komunikasi bisnis paling populer. Kebanyakan orang lebih memilih email dibanding surat atau memo karena sifat informalnya. Bahasa yang bernada bebas, bersahabat dan “dekat” tidak hanya diterima, tetapi disukai dalam korespondensi melalui email.
Dan karena adanya perkembangan teknologi, email tidak hanya dapat digunakan pada komputer atau laptop, namun pada smartphone seperti Blackberry telah menjadi telepon genggam yang popular di berbagai kalangan. Dalam Blackberry terdapat menu khusus untuk setting e-mail. Setting dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hanya memasukkan alamat e-mail dan password, dan email pada Blackberry and dapat langsung berfungsi. Hebatnya, layanan surat elekronik dorong ini juga dapat digunakan untuk mengakses e-mail yang tidak mendukung POP3 maupun IMAP.
Dan karena adanya perkembangan teknologi, email tidak hanya dapat digunakan pada komputer atau laptop, namun pada smartphone seperti Blackberry telah menjadi telepon genggam yang popular di berbagai kalangan. Dalam Blackberry terdapat menu khusus untuk setting e-mail. Setting dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hanya memasukkan alamat e-mail dan password, dan email pada Blackberry and dapat langsung berfungsi. Hebatnya, layanan surat elekronik dorong ini juga dapat digunakan untuk mengakses e-mail yang tidak mendukung POP3 maupun IMAP.
Kemudahan ini lah yang membuat khalayak tertarik untuk memilih Blackberry karena adanya fitur e-mail didalamnya yang dapat memudahkan mereka untuk tetap mengecek email setiap saat tanpa menggunakan komputer ataupun laptop.
Fitur Facebook pada Blackberry
Saat ini Smartphone Blackberry telah dipilih oleh banyak kalangan di Indonesia khusunya Jakarta. Fitur-fitur yang disajikan, seperti; Facebook, email, Blackberry Messager, dan sebagainya menjadi salah satu keunggulan Blackberry dibandingkan smart phone  lain. Kemudahan mengakses internet sangat menjadi sebuah keunggulan bagi para pengguna Blackberry baik itu dari kalangan mahasiswa, karyawan, sampai pejabat.
Internet yang sudah sangat mempengaruhi kehidupan berkomunikasi dan pencarian informasi, menjadikan internet dibutuhkan dan membuat banyak orang bergantung pada internet. Diakui bahwa, semenjak adanya internet, komunikasi jarak dekat dan jauh menjadi semakin mudah digunakan dan biayanya lebih murah dibandingkan memakai jasa operator telepon.
Apalagi dengan adanya Blackberry, internet semakin mudah diakses, media komunikasi pun mengalami perubahan. Banyak orang yang merubah cara mereka menjalin hubungan sosial dari menggunakan jasa telepon ke penggunaan situs yang menyediakan jasa berkomunikasi seperti Yahoo Messenger, MSN, Facebook,  email, sampai Blackberry Messenger.
Saat ini salah satu situs yang menjadi trend adalah Facebook. Dengan fitur-fitur yang unik, lay out yang sederhana dan simple, memiliki account Facebook sepertinya sudah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap pengakses internet. Apalagi semenjak Blackberry berkolaborasi dengan Facebook dengan menyediakan icon Facebook yang lebih memudahkan para pengguna Blackberry.
Fitur Twitter pada Blackberry
Twitter merupakan situs jejaring social yang lebih sederhana lagi dari Facebook dan situs jejaring social lainnya. Di Twitter kita bisa update status atau yang lebih di kenal dengan tweet hanya dengan 140 karakter. Kita bisa follow orang lain dan orang lain bisa following back akun Twitter kita. Di sini kita bisa berbagi informasi dengan update tweet dan akan muncul di time line. Followers kita bisa me-replay atau me-retweet tweet-an kita. Saat ini pengguna Twitter di Indonesia mencapai tebesar pertama di Asia dan ke-empat di dunia.
Pada awalnya, pengguna Twitter lebih banyak merupakan pengguna Blackberry juga. Karena pada Blackberry terdapat fitur Twitter yang tidak ditemukan di ponsel lainnya. Fitur yang menjadi favorit pengguna Blackberry adalah UberTwitter. Selain itu Twitter For Blackberry juga menjadi favorite pengguna Blackberry.
Twitter fo Blackberry memiliki kelebihan yaitu bisa melihat posisi followers kita dimana saat itu. Tampilan yang sederhana dengan fitur yang memuaskan membuat pengguna Blackberry yang memiliki akun Twitter semakin menggunakan Twitter dalam berkomunikasi dengan orang lain sesame pengguna Twitter.


D. Penerapan Teori CMC pada Penggunaan Blackberry sebagai pengganti komunikasi tatap muka dan pengaruh pada hubungan interpersonal individu.

Komunikasi tatap muka merupakan sesuatu yang esensial untuk memulai atau mempertahankan suatu hubungan interpersonal. Namun perubahan-perubahan dan perkembangan teknologi telah member seseorang berbagai pilihan untuk berkomunikasi secara personal. Selain berkomunikasi dengan menggunakan telepon, CMC (Computer Mediated Communication) menyediakan cara lain untuk berinteraksi. E-mail (Electronic Mail) adalah bentuk CMC yang paling popular, tapi buaknlah satu-satunya. Menggunakan fasilitas internet pada Blackberry adalah medium lain yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi bagi teman, keluarga, kerabat, bahkan orang yang belum dikenal sebelumnya atau orang asing.
Salah satu cara berkomunikasi melalui medium atau yang disebut Computer Mediated Communication (CMC) merupakan sebuah pengalaman interkasi secara online, dimana tingkah laku manusia dan pertukaran pesan-pesan atau informasi yang disampaikan dimediasi melalui mesin. Dalam berkomunikasi melalui medium internet ini sama sekali tidak menampilkan komunikasi non-verbal, sehingga konteks fisik seperti ekspresi wajah, nada bicara, jarak antar persona, posisi tubuh, penampilan, gesture, sentuhan dan penciuman.
Dalam menjalin komunikasi online melalui media internet atau CMC tersebut, seseorang berkomunikasi melampaui batas dan waktu. Ketika seseorang berkomunikasi secara online, kesulitan-kesulitan seperti tidak dapat bertatap muka secara langsung, kurang dapat mengekspresikan emosi dan perasaan kepada lawan bicara, dan hal-hal lain mengenai hambatan dalam jarak dan kedekatan merupakan hal yang utama, namun dapat ditunda wujudnya. Tetapi dalam komunikasi online yang dilakukan secara jarak jauh, seperti beda kota, beda pulau, beda negara, bahkan beda benua, dapat menghemat biaya dan waktu yang dikeluarkan.
Blackberry merupakan media komunikasi yang sekarang sedang marak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Kelebihan dalam komunikasi melalui internet yang dijadikan kunci utama masyarakat Indonesia menggunakan Blackberry. Push e-mail yang mudah merupakan keuntungan bagi para pebisnis yang berkomunikasi melalui e-mail. Tapi bagi anak muda, Blackberry di gunakan untuk komunikasi pada situs jejaring social, misalnya Facebook, Twitter, YM, Google Buzz, foursquare, dan lain sebagainya.
Twitter dan Facebook menjadi fitur yang paling banyak digunakan oleh para pengguna Blackberry, dan yang kedua justru adalah email. Mereka bahkan menggunakan Twitter dan Facebook sebagai alat untuk berkomunikasi setiap detiknya. Semua hal dibahas di Twitter, dari mulai berbagi sesuatu di saat bangun tidur, berdiskusi sarapan, membahas mata kuliah, berbagi informasi tugas, curhat kepada teman di Twitter, meluapkan segala masalah dan membahas segala macam topic hangat yang terjadi dalam kehidupan kita. Pada Facebook, melalui Blackberry, kita dapat berbagi status update, saling komen status, berbagi video, tagging foto, dan lainnya. Hal-hal tersebut semakin mengkuatkan para pengguna Blackberry untuk tetap berkomunikasi dengan teman melalui Twitter dan Facebook dan akibatnya cukup besar, khususnya ada dampat yang negative pada sisi sosialnya.
Dampak negative dari penggunaan Blackberry sebagai alat komunikasi antara lain, mengurangi sifat social manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet yang merupakan fasilitas utama Blackberry daripada bertemu secara langsung atau face to face. Dari sifat social yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimilik Blackberry, maka di dunia yang serba canggih ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Memang akan menjadi lebih mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli dengan rasa social.
Menurut teori CMC, komunikasi atau interaksi manusia berbentuk komunikasi secara tidak langsung atau face to face tetapi menggunakan media computer sebagai alat komunikasi. Implikasi dari teori ini bisa menggunakan beberapa pendekatan. Pendekatan yang pertama yaitu pendekatan Impersonal, dimana CMC memiliki tingkat interaksi yang rendah dibandingkan dengan komunikasi interpersonal face to face. Pendekatan yang kedua yaitu interpersonal, perepektif ini menunjukkan bahwa CMC dapat menyampaikan interaksi interpersonal sebanyak mungkin dan tidak mengurangi tingkat hubungan personal. Secara khusus, perdekatan ini menyatakan bahwa tingkat reaksi hubungan interpersonalnya menjadi serupa antara komunikasi face to face dengan CMC. Alat utama untuk mengembangkan hubungan interpersonal pada bahasa dan mengukur tingkat interaksi interpersonal. Pada pendekatan ketiga yaitu hyperpersonal yang menunjukkan bahwa tingkat interaksi di CMC dapat ditingkatkan dan berpotensi dapat melampaui tingkat emosionalitas interaksi face to face.

E. Pola Komunikasi Pada Blackberry Berdasarkan Pada Pola Komunikasi dalam CMC

Pada pola komunikasi dalam CMC, dikenal lima pola komunikasi baru saat ini, antara lain yang pertama yaitu packet switches, yaitu konversi data ke angka. Packet switching ini merupakan suatu metode untuk mengirimkan informasi yang memisahkan pesan yang panjang ke dalam unit-unit kecil (paket) yang berukuran tetap. Paket tersebut bergerak melalui suatu jaringan pada sesuatu seperti sabuk penampung (conveyor belt), bercampur dengan paket berisi pesan dari pengirim lain. Paket tersebut kemudian dikirim ke alamat tujuan dan pesan yang lengkap disusun ulang ketika sema paket telah sampai. Packet switching memungkinkan sejumlah besar pemakai memakai bersama penghubung transmisi berkecepatan tinggi. Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan data dari berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda. Berkaitan dengan Blackberry yang difasilitasi dengan internet yang bisa on sepanjang waktu yaitu pada bagaimana adanya metode pemindahan data dalam jaringan internet. Misalnya Blackberry Messenger yang menggunakan akses internet dalam setiap koneksinya. Twitter yang menggunakan jaringan internet dalam pemindahan datanya.
Yang kedua yaitu multimedia, yaitu multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam Blackberry, multimedia merupakan pola yang sangat diutamakan kedua setelah koneksi internet. Dalam komunikasi menggunakan Twitter saja sudah terlihat bagaimana pola multimedia berperan, adanya gabungan antara teks, grafik, video yang tergabung dalam satu link saja.
Yang ketiga adalah interaktif, yaitu ada kemungkinan adanya timbal balik diantara user atau pengguna. Pada Blackberry, adanya interaksi yang sangat interaktif, dimana sesame pengguna Blackberry Messenger yang saling berhubungan terus menerus seperti halnya mengobrol sehari. Begitu juga dalam Twitter for Blackberry, adalah hubungan komunikasi yang interaktif yang saling timbal balik, misalnya saling berbagi informasi tentang apapun bahkan tentang curhat yang biasanya menghasilkan feedback.
Yang keempat adalah singkronitas, yaitu hal yang berkaitan dengan waktu dimana di dalamnya ada penyelarasan proses yang dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi ketidakkonsistenan data yang bisa  terjadi akibat pengaksesan data secara konkuren. Sinkronisasi adalah komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya. Jenis komunikasi bermedia internet ini diwakili oleh fasilitas Internet Relay Chat. Komunikasi ini menggunakan kata-kata sebagai pesan yang disampaikan dan diterima seketika seolah-olah sebagai percakapan dan sama dengan komunikasi interpersonal. Dalam Blackberry, segala sesuatu dilakukan secara singkronitas, masuknya e-mail, pesan Blackberry Messenger, YM!, dan notifikasi lainnya yang datang bersamaan. Bisa juga kita melakukan chat pada BBM atau YM! itu merupakan bentuk dari singkronitas.
Yang kelima adalah hyper text yaitu suatu sistem penulisan perintah dan formatting hypertext sederhana yang ditulis ke dalam dokumen teks ASCII yang diakses World Wide Web (www) agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi meliputi jenis huruf, elemen grafis, dan link hypertext ke dokumen lain di internet.

F. Social Presence Theory dan Media Richness Theory

Pada CMC juga ada beberapa teori yang bisa di aplikasikan pada masalah Blackberry, yaitu Social Presence Theory (SPT), teori yang menekankan pada kemampuan media untuk mengakomodasi kehadiran sosial individu. Kehadiran sosial ini meliputi tidak hanya kehadiran fisik tetapi juga berbagai ekspresi emosi yang dapat menampilkan isyarat yang dibutuhkan sehingga menjadikan komunikasi lebih bermakna. Media komunikasi yang baik dapat memberikan kepada pelaku komunikasi, kesempatan untuk ‘hadir’ terlibat di dalam percakapan. Pada Blackberry ada kecenderungan para penggunanya untuk merasakan kehadiran lawan komunikasinya yang sesama pengguna Blackberry. Adanya Blackberry Messenger yang memudahkan sesama pengguna Blackberry untuk berkomunikasi sesering mungkin meskipun mereka tidak bertemu langsung atau komunikasi face to face. Media komunikasi disini yaitu Blackberry memberikan kemudahan dan para penggunananya dapat merasakan kehadiaran lawan ‘bicaranya’.
Media Richness Theory (MRT) memandang media komunikasi berdasarkan kemampuan media untuk menyampaikan informasi. Berkaitan dengan MRT ini ada dua komponen penentu kekayaan media, yaitu kemampuan menyampaikan informasi dan kemampuan menyampaikan informasi mengenai individu pembawa informasi. Dengan demikian, fokus MRT ini adalah pada kemampuan media untuk memberikan feedback, isyarat non verbal, menjaga keutuhan pesan, dan menyajikan ekspresi emosi. Pada Blackberry yang merupakan alat atau media komunikasi memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dari satu pengguna Blackberry ke pengguna Blackberry yang lain melalui Blackberry Messenger, Twitter for Blackberry, Facebook for Blackberry dan fitur Blackberry lainnya yang difungsikan untuk berkomunikasi sesama pengguna Blackberry. Media ini memiliki kemampuan untuk memberikan feedback antar pengguna Blackberry, menjaga keutuhan pesan yaitu pesan tersampaikan apa adanya, dan menyajikan ekspresi emosi yaitu tersedianya emoticon yang bisa mengekspresikan perasaan kita.
            Kedua teori tersebut dapat menjelaskan apa alasan individu menggunakan Blackberry dengan fasilitas atau fitur komunikasi internetnya dan bagaimana implikasi permasalahan yang memiliki dasar dari kedua teori tersebut. Melihat fakta yang menunjukkan bahwa penggunaan Blackberry dengan fitur-fitur komunikasinya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
 

Bab III
Penutup
A.    Kesimpulan

Computer Mediated Communications (CMC), yaitu interaksi antar manusia melalui teknologi computer. Computer Mediated Communications (CMC) adalah istilah yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar dua orang atau lebih yang dapat saling berinteraksi melalui computer yang berbeda.
Blackberry merupakan media komunikasi yang sekarang sedang marak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kelebihan dalam komunikasi melalui internet yang dijadikan kunci utama masyarakat Indonesia menggunakan Blackberry. Push e-mail yang mudah merupakan keuntungan bagi para pebisnis yang berkomunikasi melalui e-mail. Tapi bagi anak muda, Blackberry di gunakan untuk komunikasi pada situs jejaring social, misalnya Facebook, Twitter, YM, Google Buzz, foursquare, dan lain sebagainya. Twitter dan Facebook menjadi fitur yang paling banyak digunakan oleh para pengguna Blackberry, dan yang kedua justru adalah email. Mereka bahkan menggunakan Twitter dan Facebook sebagai alat untuk berkomunikasi setiap detiknya. Semua hal dibahas di Twitter, dari mulai berbagi sesuatu di saat bangun tidur, berdiskusi sarapan, membahas mata kuliah, berbagi informasi tugas, curhat kepada teman di Twitter, meluapkan segala masalah dan membahas segala macam topic hangat yang terjadi dalam kehidupan kita. Hal-hal tersebut semakin mengkuatkan para pengguna Blackberry untuk tetap berkomunikasi dengan teman melalui Twitter dan Facebook dan akibatnya cukup besar, khususnya ada dampat yang negative pada sisi sosialnya.
Dampak negative dari penggunaan Blackberry sebagai alat komunikasi antara lain, mengurangi sifat social manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet yang merupakan fasilitas utama Blackberry daripada bertemu secara langsung atau face to face. Dari sifat social yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimilik Blackberry, maka di dunia yang serba canggih ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Memang akan menjadi lebih mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli dengan rasa social.

B.    Saran

Saran bagi pengguna Blackberry dan memanfaatkan fitur komunikasi maya dalam Blackberry yaitu lebih mengurangi kebiasaan dalam menggunakan Blackberry sebagai alat komunikasi. Bukan berarti kita memaksa untuk tidak memanfaatkan kemudahan dalam berkomunikasi, tetapi perlu diingat, bahwa berkomunikasi tatap muka akan lebih memberi dampak yang positif terhadap diri kita dan hubungan dengan orang lain. Jiwa social kita akan lebih tinggi disbanding berkomunikasi terus menerus melalui Blackberry. Dan dalan hubungan interpersonal kita dengan orang lain akan terbentuk semakin baik karena adanya timbale balik secara langsung dengan melihat secara emosional bagaimana keadaan hubungan kita dengan lawan bicara kita.







Daftar Pustaka

Ramdhani, Neila., 2005, Metaanalisis Terhadap Hubungan Kepribadian      Extraversion, Neuroticism, dan Openness to Experience dengan             Penggunaan Email., Universitas Petra, Surabaya

Sosiawan , Arief, Edwi., 2005, Internet dalam Prespektif Ilmu Komunikasi,           Universitas Lampung, Lampung

Mc Quail Denis, 1987, Teori Komunikasi massa, Penerbit Erlangga, Jakarta

Wianto, Setiawati, Ruth., 2005, Self Disclosure (Pengungkapan Diri) Dalam          Komunikasi Interpersonal Melalui Medium Chatting (Studi Kasus Online          Romance Pasangan Indonesia), Universitas Petra, Surabaya

Kelompok Tujuh., “Computer Mediated Communication: Perbandingan     Penggunaan Fitur Facebook dan Email pada Blackberry di Jakarta periode    Januari 2008 – April 2009”, http://kelompoktujuh.blogdetik.com/ diakses             pada Senin, 7 Juni 2010